HUMAS FEBI — Tim Pengabdian Kepada Masyarakat PKM FEBI IAIN Palopo menjadi pelopor dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat adat di kabupaten Toraja Utara dalam menelisik potensi alam yang dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan ekonomi masyarakat. Melalui kegiatan PKM dengan bekerjasama dengan Ford Foundation yang berpusat di New York, Amerika Serikat, sukses melaksanakan kegiatan dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat adat bercorak socio cultural.
Masyarakat adat Toraja Utara tepatnya di Kecamatan Sanggalangi, Kabupaten Toraja Utara Provinsi Sulawesi Selatan merupakan subjek dampingan. Laju pertumbuhan ekonomi di wilayah ini masih tergolong rendah ditandai dengan angka kemiskinan yang masih tinggi. Untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, salah satu upaya yang dapat dilakukan yakni menghasilkan produkhandicraft bercorak sosio-cultural. kegiatan ini dilaksanakan oleh TIM PKM FEBI IAIN Palopo pada 18 Februari 2023.
Sumber daya alam berupa kayu, marmer,bambu beserta lokasi wisata yang tersedia di Kecamatan Sanggalangi sangat mendukung usaha tersebut. Namun, pengetahuan masyarakat baik dari segiproduksi maupun distribusi masih minim menjadi kendala utama dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, diperlukan pendampingan bagi masyarakat guna meningkatkan kemandirian dalam menghasilkan dan memasarkan produk hasil karya yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Program pengabdian ini bertujuan untuk menciptakan alternatif perekonomian baru bagi Masyarakat adat Toraja Utara Kabupaten Toraja melalui empat rangkaian kegiatan utama yaitu (1) membekali masyarakat dengan pengetahuan dasar tentang produksi handicraft bercorak sosio-kultural, (2) melatih masyarakat produk handicraft bercorak sosio-kultural, (3) membantu masyarakat mengupayakan lingkaran pemasaran potensial, serta (4) menjembatani masyarakat dalam membangun kemitraan kerja yang berkesinambungan baik dengan pemerintah daerah, pusat, sampai skala penjualan yang lebih besar.
Pelaksananaan program ini menggunakan model service learning. Subjek dampingan dalam program ini adalah Masyarakat di Kecamatan Sanggalangi’ Kabupaten Toraja Utara Propinsi Sulawesi Selatan. Penentuan subjek dampingan dalam program pengabdian ini didasarkan pada pertimbangan intensitas potensi pengembangan handicraft dengan kekayaan serta kekhasan sumber daya yang ada yang mencakup keadaan budaya, etnik, sosial, dan tingkat kehidupan perekonomian
masyarakat.