Banner

Dekan FEBI IAIN Palopo Hadiri AISDEE 2024 di Surabaya: Optimalisasi Pembelajaran untuk Era Digital

Dekan FEBI IAIN Palopo Hadiri AISDEE 2024 di Surabaya: Optimalisasi Pembelajaran untuk Era Digital

Dekan FEBI IAIN Palopo Hadiri AISDEE 2024 di Surabaya: Optimalisasi Pembelajaran untuk Era Digital

Surabaya, Humas FEBI – Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Palopo, Dr. Hj. Anita Marwing, turut berpartisipasi dalam The 2nd Annual International Summit on Development and Economic Empowerment (AISDEE) yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya pada 10 hingga 14 September 2024. Acara ini dihadiri oleh para Dekan FEBI dari seluruh Indonesia serta Ketua Program Studi Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah yang tergabung dalam asosiasi prodi.

Salah satu narasumber yang mendapat sorotan adalah Dr. Chusnul Chotimah, pakar pendidikan dari Universitas Islam Negeri (UIN) SATU Tulungagung. Dalam presentasinya yang mengangkat tema “Optimalisasi Pembelajaran: Sinergi Pengetahuan Terkini dan Pengalaman Praktis”, Dr. Chusnul menekankan pentingnya integrasi teknologi dalam pendidikan, khususnya di bidang ekonomi dan bisnis.

“Pembelajaran masa kini harus mampu mengakomodasi berbagai inovasi teknologi, seperti sistem manajemen pembelajaran (LMS), kecerdasan buatan (AI), dan analisis data besar (big data),” ujar Dr. Chusnul. Ia juga menyoroti penggunaan Open Educational Resources sebagai sumber pembelajaran yang fleksibel dan efektif dalam menyesuaikan bahan ajar dengan kebutuhan mahasiswa. Menurutnya, peran media seperti video, podcast, dan platform daring dapat memperkaya pengalaman belajar.

Selain itu, Dr. Chusnul memperkenalkan metode pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning) dan studi kasus, yang dinilai relevan untuk menghadapi tantangan ekonomi digital saat ini. “Metode-metode ini sangat penting untuk membantu mahasiswa memahami perilaku konsumen dan dinamika bisnis, terutama yang berkaitan dengan perkembangan teknologi finansial (fintech),” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, FEBI UIN SATU Tulungagung juga memaparkan pendekatan kolaboratif dengan menggandeng berbagai institusi seperti PT Pegadaian, Bank BCA, dan PT PNM. Kolaborasi ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan dunia usaha, memberikan solusi untuk tantangan bisnis yang nyata.

Dalam sesi diskusi, Kominfo RI turut berpartisipasi dengan membahas pentingnya literasi digital di era globalisasi. Program literasi digital yang melibatkan mahasiswa sebagai “Pandu Digital” diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan penggunaan teknologi secara bertanggung jawab.

Dekan FEBI IAIN Palopo, Dr. Hj. Anita Marwing, sangat mengapresiasi materi yang disampaikan oleh Dr. Chusnul Chotimah. “Saya sangat terkesan dengan metode pembelajaran berbasis masalah dan studi kasus yang diperkenalkan oleh Dr. Chusnul. Metode-metode ini tidak hanya membantu mahasiswa memahami konsep teoretis, tetapi juga mengajarkan mereka untuk berpikir kritis dan solutif dalam menghadapi tantangan nyata di dunia kerja, terutama di era ekonomi digital yang dinamis saat ini,” ungkapnya.

Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan tinggi kepada Dr. Chusnul atas materi yang inspiratif dan penuh wawasan. “Semoga apa yang disampaikan dapat membangkitkan semangat kita semua untuk terus mengembangkan pendidikan, khususnya di bidang ekonomi dan bisnis, agar lebih adaptif dan inovatif,” tutupnya.

AISDEE 2024 diharapkan menjadi momentum penting dalam mendorong pengembangan pembelajaran di era digital dan memperkuat sinergi antara pengetahuan akademik dan pengalaman praktis.

Klik Download Foto di Sini

Kontributor : Inal

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *