Webinar Internasional “Investment and Local Culture” FEBI IAIN Palopo

Pembangunan manusia merupakan aspek yang menjadi perhatian pokok dalam pembangunan ekonomi nasional. Aspek pembangunan manusia tersebut meliputi pendidikan, kesehatan, kesejahteraan  ekonomi, produktivitas tenaga kerja, pengangguran, aspek moral, kesetaraan gender, dan kemiskinan. Salah satu aspek pembangunan manusia yang menarik untuk dikaji dan diteliti adalah aspek kesejahteraan ekonomi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Palopo memiliki program pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud tanggung jawab akademik dan  pelaksanaan salah satu tridarma perguruan tinggi yang wajib dipenuhi oleh akademisi.

Program pengabdian masyarakat bertujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan indeks pembangunan manusia, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Palopo mengadakan kegiatan Webinar Internasional dengan tema “Investment and Local Culture”. Webinar ini dilaksanakan tanggal 24 Oktober 2020 secara virtual via Zoom Meeting dan siarkan langsung di Channel YouTube FEBI TV. Webinar ini diawali laporan ketua panitia oleh Bapak Hendra Safri, S.M., M.M. kemudian sambutan dari Dekan FEBI IAIN Palopo Ibu Dr. Hj. Ramlah Makkulasse, M.M. Sambutan ketiga oleh Wakil Bupati dalam hal ini Asisten III Pemkab Luwu Bapak Ir. Baharuddin. Kemudian sambutan terakhir Bapak Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo Bapak Prof. Dr. Abdul Pirol, M.A. sekaligus membuka acara Webinar Internasional secara resmi.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Palopo Ibu Dr. Hj. Ramlah Makkulasse, M.M. sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa “Tema yang diangkat dalam webinar ini sangat menarik yaitu mengenai investasi dan budaya lokal. Salah satu sumber pendapatan nasional ialah investasi. Investasi merupakan sebuah instrument yang sangat efektif dalam perkembangan suatu negara karena investasi memiliki multiplayer effect yang begitu besar dan dapat mempengaruhi semua komponen pendapatan nasional. Sehingga banyak negara berlomba-lomba meningkatkan nilai investasinya”.

Webinar internasional yang dipandu oleh Wiwin Riski Windasari, S.E ini menghadirkan narasumber dari beberapa negara diantaranya dari negeri sakura Jepang yakni Tn. Yutaka Tokunaga beliau adalah direktur Time Door dan Mrs. Nory Sike yang merupakan aktivis budaya dan instruktur nutrisi kesehatan yang berasal dari negara Inggris. Kegiatan ini juga menghadirkan CEO Mirainesia dan ketua Badan Lingkungan Hidup Pemuda Kabupaten Luwu yakni Bapak Ahmadi Abbas dan Bapak Dr. Ahmad Syarief Iskandar yang merupakan Wakil Rektor bagian Administrasi umum, perencanaan dan keuangan IAIN Palopo, Indonesia.

Nilai-nilai budaya lokal dapat menjadi investasi ekonomi berbasis kebudayaan. Seperti yang diutarakan oleh Tn. Yutaka Tokunaga salah satu nilai budaya lokal negara Jepang adalah kebiasaan “suka bekerja”. Kebiasaan etos kerja inilah yang menjadi investasi sumberdaya manusia yang dimiliki oleh Jepang. Sementara di Sulawesi Selatan, ada nilai budaya “Siri na Pacce”. Falsafah ini dalam bidang ekonomi dan pendidikan bermakna orang akan merasa malu jika pekerjaannya tidak berhasil, merasa tidak puas jika pendidikan tidak tuntas. Bapak Dr. Ahmad Syarief Iskandar mengatakan “Falsafah tersebut perlu menjadi motivasi dalam bekerja sehingga orang akan giat meraih kesuksesan,”

editor : nur amal mas



Translate »