Studi Banding Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Palopo Ke IPB.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat menerima kunjungan studi banding dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Palopo, Sulawesi Selatan pada tanggal 16 – 17 April 2018. Kunjungan tersebut diwakili oleh Wakil Dekan Kemahasiswaan dan Kerjasama, Kaprodi Manajemen Bisnis Syariah, Kaprodi Perbankan Syariah, dan Kaprodi Ekonomi Syariah. Kehadiran Tim dari IAIN Palopo tersebut disambut baik oleh Tim LPPM IPB yaitu Wakil Kepala LPPM IPB Bidang Pengabdian kepada Masyarakat (Prof. Dr. Sugeng Heri Suseno, S.Pi., M.Si), Kepala Pusat Inkubator Bisnis dan Pengembangan Kewirausahaan (IncuBie) LPPM IPB (Dr. Ir. Rokhani Hasbullah, M.Si), Kepala Divisi dan Pelatihan Pusat IncuBie LPPM IPB (Dr. Mala Nurilma), Kepala Tata Usaha LPPM IPB (Astridina, S.Sos., M.M), Kepala Urusan Program LPPM IPB (Ony Lusiantary, S.S), Kepala Urusan Data dan Sistem Informasi LPPM IPB (Lia Maulianawati, A.Ma), Kepala Urusan Umun (Makki Furqon).
Dalam diskusi studi banding yang dilaksanakan pada tanggal 16 April 2018 di Ruang Sidang LPPM IPB tersebut, Tim IAIN Palopo menyampaikan maksud dan tujuannya yaitu untuk melakukan kaji banding inkubator bisnis dalam rangka peningkatan Lembaga Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Palopo. Dalam sambutan yang disampaikan, Dr. Ir. Rokhani menyampaikan salah satu peran IncuBie LPPM IPB adalah melakukan inkubasi pengusaha pemula (start up) berbasis teknologi dalam mengembangkan usahanya di bidang agribisnis dan agroindustry. Beliau juga menyampaikan alur transfer teknologi mulai dari peran pemerintah dan perguruan tinggi dalam pengembangan UMKM sampai menjadi sebuah industri.
Selain diskusi, Tim IAIN Palopo berkesempatan melakukan kunjungan ke tenant IncuBie LPPM IPB, kunjungan ke tempat pengolahan brownies tepung talas (Mr. Brownco) di Dramaga dan kunjungan ke aneka olahan madu (CV. Madu Apriari) di Cibubur yang merupakan UMKM Binaan IncuBie. Dengan pelaksanaan studi banding tersebut, Tim IAIN berharap dapat mengadopsi model pengembangan bisnis di bidang agribisnis dan agroindustry yang telah dilakukan oleh LPPM IPB.
