Banner

Kuliah Tamu FEBI Hadirkan Ermey Trisniarty Founder Dapur Cokelat 

Kuliah Tamu FEBI Hadirkan Ermey Trisniarty Founder Dapur Cokelat 

Kuliah Tamu FEBI Hadirkan Ermey Trisniarty Founder Dapur Cokelat 

PALOPO, HUMAS FEBI – Fakultas Bisnis dan Ekonomi Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, hadirkan Founder Dapur Cokelat Ermey Trisniarty dalam kuliah tamu kewirausahaan. Kamis, 28 Maret 2024 sore.

Kuliah dipandu langsung pengampu mata kuliah Dr Fasiha secara virtual dan menjadi salah satu ngabuburit produktif para mahasiswa dan dosen bisa belajar dan mendapatkan ilmu secara langsung kewirausahaan dari founder Dapur Cokelat yang terkenal itu.

Dr Fasiha Kamal mengatakan, Belajar berwirausaha memang harus memiliki kemauan dan semangat pantang menyerah. Tak kalah penting, mental untuk terus bertarung di segala keadaan.

Guest lecture pada kesempatan ini bertema Creating Golden Opportunities: building an innovative mindset in entrepreneurship memang sengaja dikhususkan untuk mahasiswa yang mendapat mata kuliah kewirausahaan agar jiwa entrepreneur dan mindsetnya tumbuh.

Bunda Ermey atau biasa juga dipanggil dengan Eyie ini diketahui memang memiliki hobby membuat kue sejak kecil. Makanya setelah tamat Sekolah Menengah Pertama, beliau langsung meneruskan sekolah pariwisata di bidang kuliner.

Semasa sekolah itu, ia tidak hanya fokus menempuh pendidikan tapi juga tetap mencoba berbagai resep kue. Katanya, semuanya dikerjakan ketika libur.

Sebuah usaha rumahan memang sangat berpeluang jika dimulai dari bidang kuliner. Terbukti saat ini Dapur Cokelat menjadi bagian dari bisnis Food and Beverage yang terbesar dan terbaik. Cabangnya ada dimana-mana dan sudah menyediakan berbagai layanan produk yang variatif.

Dapur Cokelat sendiri berdiri sejak tahun 2001 dan langsung berfokus bahan baku cokelat karena saat itu cokelat masih jarang digunakan. Kegigihan bunda Ermey yang membuat Dapur Cokelat menjadi usaha yang tetap tegar berdiri hingga 21 tahun ini.

Ermey dalam paparanya membagikan tips memulai bisnis untuk pemula:

  1. 1. Mulai Dari Hobby
    Sejak kecil saya sudah terbiasa dengan tepung, gula, timbangan dan lain-lain. Ibu saya memang berdagang di bidang kuliner juga sehingga secara tidak langsung membentuk minat kami di bidang yang sama.

Jika anak kecil yang lain bermain masak-masakan dengan alat masak mainan, berbeda dengan bunda Ermey yang langsung terjun dengan alat masak yang nyata.
Seringkali ibunda beliau meminta untuk membantu memasak untuk menyiapkan makanan yang akan dijual. Dan sejak saat itu pun bunda Ermey selalu mencoba berbagai resep.
Yup, memulai usaha rumahan yang menjanjikan juga bisa dimulai dari hobby. Kesenangan dan ketertarikan biasanya tidak pernah gagal membuat kita untuk terus belajar dan mengasah kemampuan.

  1. 2. Asah Skill
    Berawal dari hobby lalu berlanjut dengan menekuninya pada jalur profesional melalui sekolah yang memang khusus kuliner. Bunda Ermey yakin bahwa skill harus tetap diasah melalui siapa dan dari mana saja.

Dalam webinar guest lecture kemarin, Bunda Ermey mengatakan bahwa salah satu hal yang penting jika adik-adik tidak punya modal adalah memiliki skill yang mumpuni. Setelah itu baru mencari investor yang ingin menginvestasikan dananya.
Karena tidak semua investor punya skill juga. Maka mereka akan mencari orang yang punya keahlian di bidang tertentu.

  1. 3. Fokus dan Konsisten
    Dapur Cokelat membuktikan bahwa keistiqomahannya selama 21 tahun dalam meracik cokelat menjadi olahan yang enak dan menarik adalah bukti kefokusan bunda Ermey dan tim di bidang kuliner ini.

“Coba dulu satu bidang dan fokus disana lalu setelah mencoba berbagai hal untuk bertahan disana,” demikian pesan bunda Ermey. Tiga bulan pertama adalah masa-masa pemula diuji kefokusan dan konsistensinya. Setelah fokus maka konsistenlah. Memang fokus dan konsisten itu sudah satu paket ya” lanjutnya.

  1. 4. Persistent
    Ketika pandemi covid-19 hampir tidak ada usaha yang bisa selamat melewatinya. Adanya pembatasan gerak, virus yang mewabah dengan cepat dan ketakutan seolah membuat orang-orang tak punya lagi waktu untuk berpikir lebih.

Akibatnya, banyak toko-toko tutup karena tidak mampu bertahan.
Namun, kegigihan seorang bunda Ermey dan kreativitas seluruh tim membuat Dapur Cokelat mampu bertahan. Salut banget ya dengan kisah inspiratif dari wanita kelahiran Jakarta ini.

  1. 5. Support Sistem
    Bunda Ermey memang beruntung sebab support sistem terbaik bisa didapatkan dari kedua orang tua dan keluarganya. Salah satu hal yang bisa menggerakan para pebisnis pemula memang adalah orang yang percaya dan yakin pada usaha yang dilakukannya, bisa juga dengan bergabung di komunitas. Inal

Klik Download Foto di Sini

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *