HIMPUNAN MAHASISWA MANAJEMEN BISNIS SYARIAH IAIN PALOPO SUKSES MELAKSANAKAN STUDY CULTURE 2023

Humas FEBI – Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Syariah IAIN Palopo sukses melaksanakan study culture di Desa Tampumia, Kec.Bupon, Kab. Luwu, yang dilaksanakan selama 6 hari.  (Selasa s/d Ahad, 24-29/01/2023).

Study culture merupakan program kerja dari Departemen Hubungan Masyarakat (HUMAS) HMPS MBS IAIN Palopo yang pertama kali dilaksanakan kepengurusan HMPS MBS IAIN Palopo periode 2022. Terdapat 20 peserta yang merupakan para mahasiswa(i) pengurus dari berbagai divisi/departemen.

Selaku narasumber, Ketua BPD desa Tampumia, Bapak Awaluddin.R SH,  memaparkan sejarah Tampumia dan masuknya Islam ke Luwu. “Tampumia merupakan salah satu kerajaan pada zaman pemerintahan adat Luwu. Sebelum menjadi nama Tampumia dulunya disebut Tana Ritobo. Dibawah pemerintahan Madika Ponrang namanya Tomakaka. Disini dulu ada dua Tomakaka sebelum disatukan  yakni Tomakaka Rura dan Tomakaka Tampumia yang sampai saat ini digabungkan. Tomakaka Tampumia digabung dengan Tomakaka Rura pada zaman masuknya Islam di kerajaan Luwu sekitar 663 Masehi. Disini mulai di sebarkanlah islam dibawa oleh dua anak laki-laki dari tompakaka rura yang datang dari goa membantu untuk menyiarkan islam yakni Deng Tompo. Deng Tompo menjadi salah satu yang membantu menyiarkan islam pada saat itu” ungkap beliau.

Selain interview dengan narasumber, para peserta juga berkunjung ke makam Deng Tompo dan istri yang dipandu oleh Bapak Awaluddin.R SH. Beliau  menambahkan bahwa “Penyiaran Islam masuk di Tampumia bersamaan dengan Tomakaka Bone Lemo dan Tomakaka Balutan yang diutus oleh Madika Bua untuk belajar Islam di Hera dalam wilayah Kerajaan Bone. Masuknya Islam ke Luwu yang dikembangkan dari tahun ke tahun terdapat banyak pengorbanan jiwa”.

Study culture yang dilaksanakan dapat menambah wawasan peserta terkait kearifan lokal dan sejarah masuknya Islam di Luwu khususnya di desa Tampumia.



Translate »