Transformasi Menuju UIN: Rektor Berharap Status Universitas Islam Negeri Sebelum Akhir Masa Jabatan Presiden
PALOPO, HUMAS FEBI — Kemeriahan dapat terlihat pada saat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo gelar sidang senat terbuka dalam acara Milad ke-56 Tahun di Gedung Auditorium Phinisi, Selasa, 02 April 2024.
Sidang senat dibuka oleh Ketua Senat IAIN Palopo Dr Hisban Thaha. Diikuti segenap warga IAIN Palopo termaksud dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Palopo, mitra kerja sama, Kepala kantor Kementerian Agama Tana Luwu dan sejumlah purnabakti IAIN Palopo.
Pada acara tersebut Wakil Rektor I Dr Munir Yusuf, M.Pd. membacakan sejarah IAIN Palopo kepemimpinan dari masa ke masa.
Dr. Munir memamaparkan bahwa sejak berdirinya sejak 27 Maret 1968 hingga saat ini telah dipimpin delapan orang, IAIN Palopo terus mengalami peningkatan signifikan dalam tata kelola penyelenggaraan pendidikan tinggi. Dari masa ke masa hingga saat ini di usia ke-56 tahun, IAIN Palopo terus memperkokoh dedikasi untuk negeri melalui berbagai kontribusi intelektual.
“Rangkaian sejarah panjang tersebut tampak bahwa IAIN Palopo merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi yang dinamis, mengalami tranformasi status kelembagaan menyesuaikan dengan regulasi yang berkembang” ucap Munir.
Rektor IAIN Palopo Dr Abbas Langaji MAg dalam sambutannya, menyampaikan IAIN Palopo menyampaikan harapan doa dan dukungan, jika tidak ada aral melintang IAIN Palopo akan alih status menjadi Universitas Islam Negeri sebelum berakhirnya masa jabatan Presiden Joko Widodo, pada Oktober 2024 mendatang.
“Ada 11 PTKIN yang disiapkan oleh Kemenag RI, urutan pertama IAIN Cirebon, kedua IAIN Palopo, kemudian PTKIN lainnya. Ke-11 PTKIN ini merupakan legacy Presiden sebelum masa jabatan beliau berakhir, Oktober mendatang,” ujarnya.
Untuk itu, satu atau dua bulan ke depannya, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) akan menerbitkan izin prakarsa untuk terbitnya RPP/Perpres.
“Pada dasarnya seluruh kelengkapan dokumen ini telah selesai di seluruh level Kementerian. Sebelum masa jabatan Bapak Presiden Joko Widodo berakhir. Insya Allah IAIN Palopo berubah status jadi Universitas Islam Negeri” kata Rektor
Ditambahkannya, ada beberapa capaian yang diraih akhir-akhir ini, bertambahnya predikat Program Studi menjadi A (unggul) dan bertambahnya guru besar.
“Apa yang dicapai Institusi ini bukan prestasi saya, bukan prestasi siapapun tapi ini adalah prestasi yang diraih bersama dan juga tidak bisa dipisahkan dari peran guru guru kita yang sejak awal memimpin Institusi ini” tambahnya.
Milad ke-56 ini menghadirkan beberapa mantan pimpinan STAIN/IAIN Palopo seperti Dr Syarifuddin Daud, Prof Dr HM Said Mahmud, MA serta Prof Dr Abdul Pirol, MA yang berkesempatan refleksi kepemimpinan dari masa ke masa, yang pada kesempatan yang sama diserahkan masing-masing buku Sejarah IAIN Palopo yang diserahkan langsung oleh Rektor.
Kemeriahaan milad ini bertambah dengan pemberian mobil oleh mitra kerja sama bank BRI kepada IAIN Palopo yang diterima langsung oleh Rektor IAIN Palopo. Setelah sidang senat kegiatan dilanjutkan buka puasa bersama.
Semua pencapaian ini menjadi bukti bahwa kemajuan institusi bukanlah hasil dari individu semata, melainkan kerja keras dan kolaborasi semua pihak yang terlibat.