DOSEN DAN MAHASISWA FEBI ADAKAN PKM BERBASIS PRA DI KELURAHAN BATTANG

Humas FEBI – Menindaklanjuti hasil penyusunan roadmap penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada bulan Agustus, pengabdian kepada masyarakat di tingkat perguruan tinggi haruslah berbasis riset. Mengacu pada hal tersebut, civitas akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Palopo mengaktualisasikan melalui Pengabdian kepada Masyarakat. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut berlokasi di Kelurahan Battang Kota Palopo. (Jumat-Ahad, 26-29/08/2022)

Tema kegiatan pengabdian kali ini adalah berbasis Participatory Rural Appraisal (PRA). Participatory Rural Appraisal merupakan pendekatan yang mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam proses pembangunan dan pengembangan sebuah kegiatan. Masyarakat setempat mampu mengidentifikasi kondisi kehidupan dan potensi daerahnya. Melalui partisipasi yang menuntut peran aktif dari masyarakat secara gotong royong dan musyawarah.

Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan antara lain asesmen potensi desa, pelatihan produk lokal berupa pengolahan patikala, layanan sosial pemeriksaan gigi dan mulut, pembelajaran keagamaan, bahasa inggris dan permainan interaktif untuk adik-adik remaja masjid.

“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung pengabdian yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Palopo. Melalui serangkaian kegiatan tersebut memberi kontribusi terhadap wawasan terkait potensi daerah kami. Sebenarnya kesejahteraan suatu daerah itu tergantung pada anak mudanya terlebih para intelektual muda yang kedepannya diharapkan mampu membangun daerah demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera baik dari segi pendidikan, ekonomi, maupun kesehatan.” tutur Rahman S.E, sebagai salah satu tokoh masyarakat di Kelurahan Battang.

Selaku Koordinator kegiatan, Edi Indra Setiawan, S.E., M.M., mengungkapkan bahwa pemberdayaan dan partisipasi masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kemandirian desa melalui kegiatan usaha dan upaya peningkatan produktifitas lainnya. “Kegiatan berbasis PRA menekankan pada keterlibatan masyarakat dalam keseluruhan kegiatan. Peningkatan kemandirian dan kekuatan internal masyarakat setempat.” tutup beliau.

Editor : Rismayanti