6 Mahasiswa FEBI IAIN Palopo Ikuti International Short Course yang Dihadiri 7 Negara
IAIN Palopo- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) malibatkan 6 mahasiswanya di International Short Course bertajuk “Understanding Islamic Social and Microfinance-its Relevance and Contribution to Economic Development”, yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga, Senin, 7-13 Oktober 2019.
.
Forum yang melibatkan peserta mahasiswa dari tujuh negara dengan narasumber praktisi maupun akademisi dari Indonesia dan Malaysia, bertujuan untuk untuk memacu daya saing global. Melalui forum ini, para peserta akan berkolaborasi, berpartisipasi dan berpikir bersama-sama melibatkan berbagai keahlian sosial ekonomi dalam kerangka ekonomi Islam.
.
Adapun ke-6 mahasiswa FEBI tersebut ialah, Mutmainnah Azzahra, Puji Sri Kartika, Satrio Budi Utomo, Arka Damayanti, Darni dan Andi Mulia Wardah Niza serta didampingi oleh Wakil Dekan (Wadek) Bidang Akademik FEBI, Dr. Muh. Ruslan Abdullah dan Wadek Bidang Kemahasiswaan FEBI, Dr. Takdir.
.
“Kegiatan International Short Course ( ISC ) sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi mahasiswa maupun Fakakultas serta Institusi, dengan ikutnya mahasiswa FEBI IAIN Palopo, menandakan bahwa mahasiswa kita bisa dikenal dan mampu bersaing di iven international.” ucap Dekan FEBI, Dr. Hj. Ramlah, Selasa (8/10/2019)
.
Ia berharap agar mahasiswa kedepan lebih memacu diri pada ajang international, hal ini Fakultas terus mendorong dan memfasilitasi mahasiswa yang siap mengikuti iven-iven internasional.
.
Dari informasi yang dihimpun, kegiatan International Short Course diiikuti oleh sepuluh mahasiswa asing dari Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Syiria , China dan Korea Selatan.
.
Serta 26 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, yang terdiri dari Universitas Muhammadiyah Malang, IAIN Jember, IAIN Salatiga, IAIN Batu Sangkar, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, IAIN Imam Bonjol, IAIN Surakarta, UIN Malang, UIN Raden Fatah Palembang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten, Universitas Airlangga, IAIN Pekalongan dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. (Humas/jn)


